Meskipun Memang Demikian

Pagi ini saya terjleb-jlebkan dengan status teman saya di facebook. Saya tuliskan ulang untukmu. Kita, manusia, memang tiada yang sempurna, tapi jangan jadikan ketidaksempurnaan itu sebagai alasan untuk menutupi mata hatimu.

Jika ingin membajak hak cipta orang lain ya bajak saja, tidak usah dengan mengatakan ilmu Allah tidak ada hak ciptanya. Meskipun memang demikian.

Jika ingin mengumbar syahwat ya umbar saja, tidak usah bersembunyi di balik alasan poligami itu sunat. Meskipun memang demikian.

Jika ingin berbuat kemungkaran ya lakukan saja, tidak usah dengan menyuarakan jamaah lain sesat. Meskipun memang demikian.

Karena pertanggungjawaban tindakan bukan pada sesama manusia, tapi kepada yang lebih dekat dari urat lehermu sendiri.

Memang demikian.

(Aryo Sanjaya)

 

3 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *