Pring Pethuk, Warung Bamboe 2

Siapa yang pengen makan siang lesehan sambil mancing sambil dengerin gemericik air mengalir? Berbekal keisengan pengen sedikit liburan, saya googling tempat seperti itu yang lokasinya terdekat dengan rumah.

Ada Kampung Telaga dan Jha’bu. Kampung Telaga sudah pernah saya jajah bersama Kriwul Kawul dan Bayu Xapi, serta keluarga saya beberapa tahun lalu. Jha’bu lokasinya terlalu dekat dengan jalan raya. Semakin googling, ternyata ada nama Pring Pethuk. Asiknya ini deket dengan rumah mama di Batu. Ngga lama, saya sudah di lokasi bersama suami. Lokasinya memang gampang dicari. Arahkan saja hidung ke Selecta, ada papan PRING PETHUK besar di pinggir jalan Bukit Berbunga. Sekitar 500 meter saja di jalan Cemara Kipas Dalam, mudah sekali ditemukan. Coba lihat peta foursquarenya ini:

pring pethuk

Parkirannya luas, dibandingkan dengan Warung Bamboe pertama yang di depan hotel Purnama. Gubuk lesehannya seperti jamur yang muncul di rerumputan. Teduh dan rindang. Cantik sekali. Langkah kaki langsung menuju kolam pemancingan di belakang. Modal 10ribu dapat pinjaman pancing fix dan sebungkus umpan. Ngejogrog cantik di sudut kolam nila, karena saya ngga suka ikan tombro walau ada juga kolam ikan bawal dan lele.

Dan di sudut sana, ada dua insan monyet yang sibuk berasyikmasyuk =))

Tangan si suami bener-bener pemanggil ikan. Setiap dia nyemplungin pasti ada yang nyantol. Kalo saya, nyenggol doang –“. Akhirnya, dibatasi saja 4 ikan yang dibawa. Enaknya di sini memang untuk mancing wisata, bukan mancing beneran. Ikannya ramah pancing! Apalagi ditemani caddy yang siap melepaskan ikan dari pancingan, kurang wisata apa coba?

Saatnya nimbang, harga ikannya masih cukup rata-rata seperti di pemancingan lain. Sekitar 20.000-40.000 per kilo. Yang agak kaget adalah biaya masaknya, 10.000/ekor untuk bakar, dan 20.000/ekor untuk goreng. You better cook them by yourself :D. Bumbu bakarannya memang yahud, btw. Kalo gorengnya biasa aja. Kami makan ditemani ikan koi yang bersliweran. Kalo pengen ngasi makan ikan koi, beli aja makanannya di kasir. Jangan kasih bekas makan kita agar kolamnya tetap bersih.

Seru kan? Pengen lesehan yang kayak apa sih tempat makan siangmu?

6 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *