Berkunjung (Lagi) ke Illy Cafe

Rasanya lama sekali ngga main ke Illy Cafe (yang belakangan baru tau namanya Lai Lai Cafe). Illy Cafe sudah terpatri di otak ketimbang Lai Lai Cafe. Terutama karena sang (mantan) kuncen cafe ini yang dulu hampir setiap hari hampir setiap acara menuliskan Illy di blognya SandyNata.Wordpress.com. Illy dulu sudah jadi tempat mondok anak bloggerngalam yang mau kopdar, karena lokasinya strategis dan nyaman, plus ada gratisan setiap beli 3 minuman.

Terakhir ke sana kapan? Malam tahun baru 2011.

Pertama kali kapan? Nih postingan Februari 2010 masih ada loh.. Baca dulu? Paling suka makan Pasta Panggang dan es krim coklatnya. Colokan yang bertebaran juga mendukung untuk berlama-lama menikmati kopi, es krim, jus, dan lain sebagainya. Rasanya kalo ngetem di Illy ngga pernah deh bonnya ngga panjang. Kemudian, semakin ke sini semakin banyak yang tau ada cafe yang nyaman ini, semakin ramai lah Illy Cafe. Turut senang, tapi juga jadi jengah karena generasi cafeing berikutnya bawa kartu, gaple, sampai uno untuk main sambil teriak-teriak. Kami mulai mengundurkan diri dari Illy Cafe dan mencari tempat lain untuk kopdaran.

Ada beberapa alternatif tempat ngafe yang lainnya dan bisa dibagikan?

Sementara saya masih suka kumpul di Golden Heritage Koffee. Tempatnya memang tidak terlalu luas, tapi nyaman dan suara musiknya ngga jedang jedong seperti di Ria Djenaka tempat OblongGadget lalu. Walau suasana homie seperti di Legi Pait Coffee Shop tidak terlalu kentara, GH Koffee yang sama-sama bernuansa jadul tetap jadi pilihan. Karena? Tempat duduknya lebih manusiawi jumlahnya. Coffee Break? Belum coba. Kedai Kopi Expresso juga terlalu berisik musiknya. Ada lagi Heiss Coffee Shop, tapi saya ngga gitu suka posisinya tepat di perempatan itu. Oren Cafe? Sudah ngga begitu enak sihhh.. Jangan tunjuk Excelso yes, yang di luar mall aja deh. Eh tapi Bakers King bisa jadi jujugan ngopi klo pas di mall. Suasananya anteeeng banget baik di MX atau di MOG.

Oiya anyway tadi kan mau cerita tentang Illy setelah lama ga berkunjung ke situ. Kemarin sore saya sama pacar kangen pengen ngepasta panggang di Illy. Apa daya, ramenya luar biasa. Ada kursi kosong langsung deh saya dudukin aja. Ngeliat kiri kanan ternyata waitressnya masih mbak dan waiternya mas yang sama. Tidak nambah? Meresapi suasana ramainya di meja sebelah yang lagi mainan kartu. Kanan kiri yang lagi ngobrol seru. Dan saya didatengin sama bapak-bapak rapi yang nanyain nomer antrian saya. Eh what? Sekarang uda pake nomer antrian? KEWL! Membuktikan Illy sekarang sudah jadi favorit warga Malang saya jadi senang!

Tapi saya malas mengantri. Beres-beres dan akhirnya saya pilih makan Bakso bakar Pahlawan Trip saja.

 

 

 

5 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *