Possibilities

Buat yang belum tau, saya tadi malem nyundul sebuah motor di perempatan Klojen. Bukan kecelakaan fatal, tapi besar akibatnya karena saya bawa mobil.

Jadi begini, perempatan Klojen (bagi yang tau) itu ramai dan hectic. Apalagi dengan karakter orang dari dan menuju Sawojajar itu, tambahkan ekstra hati-hati. Begitu juga saya, berhenti cukup lama memastikan kendaraan yang berlawanan arah habis melintas, dan motor di samping kanan saya belok kanan dengan lancar.

Lepas kopling, gas perlahan.

GUBRAK! Seekor vario terbanting di ujung hidung mobil.

Dari mana datangnya tu motor? *saya masih heran sampe nulis ini*. Dugaan saya, melihat saya maju perlahan, dia mengambil jalan dengan kecepatan tinggi dari sisi kanan. Ngga nutut. Kemudian saya pinggirkan mobil. Ga perlu ngecek mobil asal si vario gpp. Tak dinyana, si mas yang bawa vario malah nanyain saya. Dan ya saya jelaskan lagi pelan2 kejadiannya. Dia yang bilang gpp, dia yang pamit duluan.

Eh? Heran kan?

Ada beberapa kemungkinan:
1. Dia merasa salah beneran
2. Dia panik melihat beret besar di ujung bemper. Fyi, itu beret bapak saya nubruk pager belom sempet mbenerin. Dan dia drpd ketanggor disuruh ngganti
3. Potongan rambut saya sekarang sama stiker pangkalan di mobil, kombinasi yg tepat
4. Ya sudah, kedua pihak sama2 ga dirugikan. Habis perkara.

Syukurlah ngga kenapa2. Baik motor atopun bodi si pengendara motor. Lain kali lebih hati-hati, ya Neng. Biarpun sewaspada dan sehati-hati apapun kita, kadang yang lain melupakan itu.

seperti postingan membela diri

(NengBiker/WP for BlackBerry)

4 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *