The Simplest Luna Maya

Menilai seseorang dari sosoknya sebelum dan sesudah terkena musibah yang membuatnya terjatuh ke lubang gelap, dan bisa bangkit kembali merengkuh impiannya yang terhalang, itu mengasyikkan.

Siapa tidak kenal Luna Maya?

Tiga tahun lalu sekitar bulan Februari 2009, saya berkesempatan dekat dengannya saat Luna berkunjung ke kantor. Saat masih jamannya plurk merajalela, sampai bisa membawakan kaos Plurk dengan idname LunaMaya dari BotKawos. Luna datang tanpa makeup, dengan blazer sederhana, tampak alami sealaminya. Cantik dan anggun. Dan suka kerupuk ^^

Dan mendadak karirnya dihantam badai yang membuatnya tenggelam begitu jauh. Hinaan dan cacian bertubi-tubi, Luna tetap berdiri tegar.

Tiga tahun setelah makan rujak bareng Luna Maya, setahun setelah Luna Maya jatuh terpuruk, kemarin saya bisa melihatnya lagi lebih dekat saat grand opening LM for Hardware di Malang Olympic Garden, gerai ke 11 dari seluruh Indonesia. Gaya sederhananya tampak dari koleksi yang disediakan di gerai LM for Hardware.

right on the corner LM for Hardware (c) kapanlagi.com

Luna tidak hanya sekedar mampir membuka gerainya, tapi juga menyempatkan diri beramah tamah bertemu dengan penggemarnya. Senyum lebar dan tulus terus terpancar dari pembawaannya yang kalem. Saya tidak mengidolakan Luna sepenuhnya, saya mengagumi bagaimana dia bangkit kembali dari masalahnya. She is gorgeous.

Mungkin masih ada banyak orang yang menilai kehadirannya dengan negatif. Look at her. Kurusnya dia bukan tanpa sebab. Badannya ditempa oleh tuntutan masyarakat yang ingin dia tampil sempurna seperti sebelum jatuh terpuruk. Dia tidak diam dan menangis menyesali nasib, dia..berdiri lagi. Tidak semua orang bisa melalui masalah seberat Luna dengan kepala tegak. Masa lalu adalah masa lalu, sekarang pasti Luna menjadi lebih baik lagi.

Tetap semangat LUNA! Beat them!

 

stunning beauty (c) kapanlagi.com

 

courtesy of KapanLagi.com

14 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *