We Roast The Coffee Inside GH-Koffie

Ini hedon ke berapa ya minggu ini.. Sore ini saya janjian bertemu sama Adinda Zaeni, seorang teman yang ketemu di twitter. Sesama follower dan pengguna grup twit @InfoMalang, benar begitu?

Untuk menghemat perjalanan sore jam pulang kantor yang cukup padat, saya pilih GH Koffie atau Golden Heritage Koffie. Tempatnya pas di tengah-tengah lah dari kantor saya dan kantor dia. Satu di Araya, satu di daerah stasiun Kota Baru ^^.

Dan saya ngga nyesel ke sini. Tempatnya cozy, hanya sedikit berisik sama suara sound systemnya :). Masuk ke ruang dalam kita sudah disambut dengan sederet kopi yang diandalkan di sini. Posisinya bikin pengen tau aja apa yang di balik meja itu dan ternyataaa Mocha Frappe dan Hot Chocolate saya dapurnya di situ.

Coba lihat juga yang di sebelah tulisan Golden di atas, itu digital album Sony loh. Heran juga. Tadinya pas difoto apaan sih kok gerak2 di situ. Eh ternyata lucu kalo jadi elemen arsitektural. Interesting untuk tempat yang genrenya klasik kolonial.

Di sudut satunya yang bisa difoto ada gambar-gambar kopi yang cantik ini. Di sudut yang ga kefoto, ada hiasan dinding yang sama menariknya. Sepertinya cocok nih kalo mo foto sambil makan yang enak. Potato sampler, Crispy Mushroom dan Mocha Frappe juga Hot Chocolate, tampilannya nyuum..

Sayang, waktu ke sini penggilingan kopinya lagi ga bekerja. Soalnya lagi ngga ada yang pesen sepertinya ya. Kata Sandynata ngeliat proses nggiling kopinya langsung itu pengalaman yang menyenangkan, karena aroma kopi jadi menyebar ke seluruh ruangan.

Nice place, good food, dan semoga tidak dijajah alay-alay yang maenan kartu dan uno di sini.

12 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *