The Inspiring Raditya Dika

Di sela acara Blogging Coaching Clinic kemarin, kebetulan ada keperluan ke kantor saat Raditya Dika lagi ndlosor-ndlosor di sofa halaman belakang. RD transit dari bandara Abdulrahmansaleh setelah mengambil flight pagi.

Muka capenya.. Sikap rada ngga pedulinya kalo lagi diajak ngobrol sebenernya bikin agak sebel. Jadi saya lewatin aja langsung untuk ke kamar mandi dan buang hajat sementara temen2 yg lagi ada di kantor ngerubungin RD. Itu kalo ada fansnya tau begitu, pasti sofa itu ga bakal dicuci 7 turunan kali ya?

Trus malemnya setelah kompetisi blog selesai, dilanjutken dengan Chit Chat with Raditya Dika di MOG lantai 2. Bahasannya lucu aseli (buat saya yg baru pertama kali ngeliat dia). 180 derajat bedanya dari RD yang aku lihat di kantor tadi pagi, RD di sini bisa all out ngomong dan menyenangkan audiens. Bagi ABG, RD bisa jadi tokoh yg menginspirasi untuk menulis dengan baik dan memperhatikan hal-hal kecil menjadi detail dan mengambil hal positif darinya. Bagi laki-laki, RD mewakili apa yg mereka tidak bisa ungkapkan ke pacarnya. Bagi perempuan, wow ketampar. Bagi saya, RD hanya pelawak.

Setelah acara selesai, saya baru baca blognya Nopek yang ngebahas RD. Nopek liputan RD di Djarum Inovation Award. Loh.. kok sama persis ya? Urut-urutan ngomongnya itu loh.. bisa teratur ngebahasnya. Jangan-jangan uda hapal dari luar kepala tuh? Rasa-rasanya kemana RD pergi, dia pasti ngomongnya yg itu2 aja ya?

Jadi seperti ini yang saya dapat dari Nopek, kopas total, karena bener2 persis dengan RD yang malem itu saya tonton.

Jadi inilah yang saya dapat:

? Radit bilang inovasinya berawal dari kebancian. Di mana cowok biasanya ogah nulis diary tapi dia cinta mati nulis diary. As for me: inovasi berawal dari kecintaan kamu terhadap sesuatu, meskipun itu gag biasa dilakukan orang lain, kalau kamu suka dan cinta, go for it!

? Radit bilang dia nggak pernah bermaksud melucu di blognya. Dia suka menulis diary untuk melampiaskan kemarahannya. Kalau emang caranya ternyata bikin orang terhibur, ya mau gimana lagi. As for me: you have ur own style man! Nulis aja, nggak usah niru-niru orang, kalau emang orang nangkapnya lain dari yang kamu tulis, sejauh itu masih bagus, ya nggak apa-apa deh. hehehe… kan kita gag bisa maksain apa yang kita pikirkan toh?

? Radit bilang dia mempertanyakan hal-hal absurd yang ada di Indonesia, misalnya: kenapa harus cowok yang nembak cewek? Cewek bilang cowok cuma ada dua: BAJINGAN dan kalau nggak bajingan, dia HOMO. Dan hal-hal semacam ini yang biasa dia tulis. As for me: tulis apa yang pengen kamu tulis, tentang unek-unekmu, pertanyaan besar yang ada di kepalamu, siapa tahu bisa jadi inovasi kek Radit :D paling enggak kamu bisa lega kan.. [kek aku hehe]

? Radit bilang dia nggak berinovasi dengan menulis komedi. Dia cuma nyampah! As for me: kalau nyampah tapi bikin diri sendiri dan orang lain terhibur, why not? Kalaupun nyampah dan gag ada yang terhibur, ya udah, toh blog2mu sendiri wakakaka :mrgreen:

? Radit bilang karena dia pengen ada buku yang lain daripada buku bertema cinta-cintaan yang beredar di Indonesia, dia akhirnya bawa isi blognya ke penerbit. Dan voila! KAMBING JANTAN pun terbit. As for me: kenapa gag nyoba gitu juga? hehehe…

? Radit bilang, saat bukunya udah ada di Gramedia, 25 buku cetakan pertamanya itu gag laku-laku.. tapi seminggu kemudian habis! Ternyata yang beli semua adalah nyokapnya. Dan dia bilang, pembaca bukunya yang paling setia adalah 5 orang yang semuanya adalah KELUARGANYA. Keluarga adalah pembaca setia. As for me: you damn right!

? Radit bilang dia pengen menulis sesuatu yang bersifat observasional di mana dia menulis kejadian-kejadian yang ada di sekitar dia. As for me: kejadian di sekitar kita itu emang obyek menarik loh.. meskipun ada kejadian yang (sepertinya) terus berulang dan berulang tapi nggak akan pernah sama persis. menarik toh?

? Radit bilang film bagus adalah film yang punya konflik yang tidak bisa diselesaikan. Jadi dia mengajukan tema, gimana kalau bikin film tentang POCONG LOVES SUSTER NGESOT? Yang satu nggak bisa jongkok, yang satu nggak bisa berdiri, gimana coba kalau ciuman? As for me: hihihi.. iya deh.. jadi keinget @pocongasli sama tante @kuntil4L4y nih.. gimana nasib si tante kalo beneran ada film ini.. #halah

? Saat ditanya soal banyaknya buku sejenis yang sekarang banyak beredar [mungkin bisa dibilang copycat.. mungkin loo] Radit bilang gaya nulisnya juga hampir sama dengan “penulis siapaaa gitu..pas lagi lost concentration nih gara² perutku bunyi.” Jadi kalau ada yang nulis dengan gaya-gaya mirip bisa jadi itu karena saling terinspirasi. As for me: hear hear!

? Radit bilang banyak yang hal yang absurd untuk dijadikan inovasi. Yeah, innovate or die!! [ini temanya talk show itu hehehe]

? Berbicara soal kecenderungan anak² sekarang yang suka ngomong “Hewlloh?” “Leh nal?” “Nak mana ni?” gitu gituh… Radit bilang ‘Gaul sama Down Syndrome beda tipis yah?’ dan yang lebih lucu lagi: “Kalau ditanya leh nal? Masak gue harus jawab ‘O eh.. a a ue a it…’ [boleh, nama gue radit -kekna maksudnya gini deh :P ]. Gaul sama Gagu, beda tipis!” As for me: ehehehe.. ya gitu deh.. wkwkwk.. speechless

? Radit bilang kenapa foto anak² jaman sekarang gag jauh-jauh dari bibir (dimonyongin atau ditutupin) jari? As for me: kekna jadi imut deh.. wakakak [hiks.. secara banyak juga fotoku yang gitu.. ugh.. sebel =.=”]

? Radit bilang promosi pakai social media network jauh lebih efektif dan murah daripada lain-lainnya. [Itu pas dia menangin kelompok dua di workshop yang diadain di situ juga]

? Radit bilang menulis semua adalah tentang teknik. Bakat cuma beberapa persen (30 persen apa berapa gitu loh,, lupa rek aku), yang lainnya kita harus banyak baca dan banyak berlatih. Wokey dah!

? Kenapa kambing jantan? Radit bilang karena dia berjenggot dan dia jantan alias bukan betina.

? Ditanya soal mengundurkan diri dari film MENCULIK MIYABI yang sempet dia tulis skenarionya, Radit bilang dia nggak mau ada anak-anak kecil nanya Miyabi ke dia dan dia nggak bisa jelasin.

Inovasi gaya menulisnya RD emang boleh menginspirasi.

Tapi kurang improvisasi untuk aksi panggungnya.

Manusia memang ngga ada yg sempurna.

7 Comments

  • saya rasanya nggak cuma RD yang kemana-mana bahasannya sama, banyak juga para pembicara seminar/workshop yang seperti itu

    mungkin bakal ribet kali ya kalo kemana-mana setiap beda tempat harus ngasih bahasan yang beda, CAPE BO!

    toh mungkin pikirnya, “ah paling yg di sini gak tau juga kemaren saya di sana ngomong apa”

    lagian ente ngarep nonton RD kayak nonton Opera Pan Japa aje! LOL!

    *pukul-pukul pake gabus*

  • ya, begitulah nasib entertainer atau pembicara workshop, menjual produk yang sama tapi minim improvisasi. Saya pernah datang ke seminar James Gwee 2 x dan 80% yang disampaikan sama plek. Jika melihat film Up In The Air, tokoh utamanya juga harus keliling ke beberapa negara bagian dan mengulang-ulang teori backpack…sampai akhirnya bosan. Kali aja RD juga bosan, dan karakter asli dia adalah pas dia di kantor kita, saat di stage dia jadi org lain, kalo ga gt kan ga dpt duit :d.

  • hehehehe… dikopas beneran… cuma itu ada yang beda, bedanya soalnya yang tanya beda, makanya yang dibahas juga beda deh pas sesi tanya jawab.. tapi.. ya itu,, miyabi lagi miyabi lagi…

  • @sandy.. dunno.. jd ga mau nonton 2x deh rasanya :p

    @bazz.. syukurlah aku pernah tau aselinya RD, hehehe

    @nopek, nyilih pek.. aku uda sebutkan sumber kopasnya loh yaaa

  • Thanks for the suggestions you write about through this website. In addition, quite a few young women exactly who become pregnant dont even seek to get health insurance coverage because they have anxiety they couldnt qualify. Although some states at this point require insurers supply coverage irrespective of the pre-existing conditions. Costs on these guaranteed programs are usually larger, but when thinking about the high cost of medical treatment it may be the safer route to take to protect ones financial future.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *